Informasi Penyakit Hewan

Profil Balai

e-Kasus

iVLAB

Tarif Uji

Dokter

Vetpedia

Regulasi

Survey

Lapor

Pengaduan

Berita

Notifikasi

Website

Pengaduan

Berita

Notifikasi

Hog Cholera / Classical Swine Fever

Hog cholera (HC) merupakan penyakit viral menular terpenting pada babi, berlangsung subakut, akut atau kronik, dengan proses penyakit yang tidak menciri atau bahkan kadang tidak tampak sama sekali. Agen penyebab HC adalah virus single stranded Ribonucleic Acid (ss-RNA) dari genus Pestivirus famili Flaviviridae. Semua jenis atau ras babi peka terhadap HC. Hewan lain seperti kelinci dan kambing dapat tertular hanya melalui infeksi percobaan. Hog Cholera ditularkan melalui kontak langsung dengan babi terinfeksi, atau secara tidak langsung melalui ekskresi dan sekresi babi yang terinfeksi. Penularan vertikal terjadi dari induk kepada anak babi. Penularan transplasental terjadi pada kebuntingan 68 dan 88 hari ditandai dengan viremia pada anak yang dilahirkan dan mati setelah 1-8 minggu.

Penyakit dapat berjalan perakut, akut, subakut, kronis atau tidak tipikal. Bentuk klasik HC merupakan infeksi akut yang disertai demam tinggi, kelesuan, penurunan nafsu makan dan konjungtivitis. Gejala muncul setelah masa inkubasi 2-4 hari, diikuti adanya muntah, diare dan atau konstipasi, pneumonia, paresis, paralisis, letargi, tremor, berputar dan konvulsi.

Diagnosa HC dapat didasarkan pada data epidemiologi, gejala klinis, patologis anatomis dan histopatologis. Identifikasi virus dapat dilakukan dengan Flourescent antibody technique (FAT), Agar gel precipitation test (AGPT), Complement fixation test (CFT), Hemagglutination inhibition (HI), capture ELISA dan polymerase chain reaction (PCR). Sampel yang dibutuhkan yaitu swab nasal untuk deteksi antigen dan serum darah untuk deteksi antibodi.

Tindakan yang paling efektif untuk mencegah atau mengendalikan penyakit adalah melakukan vaksinasi dengan menggunakan vaksin aktif yang sudah diatenuasi. Tindakan penutupan sementara dilakukan terhadap farm tertular. Semua babi yang pernah kontak dan tertular HC dilakukan isolasi, stamping out atau tindakan pemotongan bersyarat. Lalu lintas ternak babi dan hasil olahannya dari daerah tertular dilarang keluar atau diperjualbelikan.

Sumber: iSIKHNAS